Minggu, 20 Januari 2013

Novel Menggugah Yang Membahas Kejujuran

 Botchan
Title : Botchan
Author : Natsume Soseki
Publisher : Gramedia
Publication : February 2009
Format : Paperbook
ISBN : 9792244174
Synopsis : Botchan
Rate :4/5

Botchan adalah gambaran seorang yang lugu yang tidak neko-neko dalam bertindak dan selalu jujur namun selalu terkepung oleh para penjilat disekeliling.. Sewaktu kecil dia sering melakukan hal-hal bodoh seperti melompat dari gedung laintai 2 ataupun memotong tangan sendiri untuk menyanggupi tantangan salah satu kerabat keluarga.

Karena kecerobohannya Botchan acapkali dimarahi oleh Ayah dan Ibunya , bahkan Botchan dituduh sebagai penyebab kematian Ibunya yang karena sakit. Padahal sungguh Botchan adalah hanya seorang gambaran anak nakal yang sudah menjadi hal lumrah.

Bahkan setelah dewasa pun dia masih tetap bersikap natural seperti dia kecil, yang menyebabkan dia harus berseteru dengan sekelompok penjilat di sekolah untuk mendapat kemenangan atas sikapnya. Acapkali dia sering dikerjai murid-murid asrama.

Botchan sangat membenci, membenci semuanya, termasuk larangan-larangan yang aneh seperti dilarang Makan Dango di suatu tempat hiburan ataupun berenang di tempat pemandian air panas. Suatu ketika Botchan menemukan konspirasi yang dilakukan Kepala Guru , dan persaingan Kepala Guru dengan salah satu Guru disekolah tersebut yang tidak mengenakan. Dan disinilah letak serunya. Dan anda wajib membacanya sendiri

Novel ini adalah gambaran tentang kejujuran manusia yang semakin menipis. Dan hukum yang selalu berpihak kepada orang besar untuk menjerat orang-orang kecil. Dalam Novel ini penulis juga menceritakan tentang rasa kasih sayang yang semakin menipis akan menimbulkan sebuah perasaan acuh seperti apa yang Botchan rasakan.

Tokoh Kiyo disini juga ikut berperan sebagai penggambaran tentang kasih sayang tiada batas kepada Botchan. Yang sebetulnya dia adalah seorang pelayan . Nama Botchan sendiri diterangkan bahwa nama ini mempunyai banyak arti , seperti halnya “Tuan Muda”, dan juga orang yang manja dan suka bertindak semaunya tetapi penulis menamakan karakter Botchan karena ingin menungkapkan betapa besar rasa kasih Kiyo Sang Pelayan kepada Botchan.

Natsume Sokeki berhasil menarik saya kedalam kehidupan yang tiris akan kejujuran yang dia buat dalam Novel ini. Jujur ini pertama kalinya aku membaca Novel Klasik literatur Jepang dan saya tertarik akan kisah Botchan ini. Penyusunan plot yang Klimaks telah memacu jantung saya menjelajah lembar per lembar dari Novel ini. Bahkan saya terkejut akan Ending dari cerita ini. Yang sebelumnya tidak saya kira.

Kekurangan dalam Novel ini hanya satu, yaitu bahwa Novel ini adalah Novel Terjemahan dari Novel Terjemahan, jadi pesannya seperti kurang begitu sampai ke pembanca, terutama Guyonan khas jepang yang sering memainkan kata-kata.

Alhasil Novel ini berhasil mengisi hati saya dan berhak mendapatkan rating bintang 4 dari 5. 

Senin, 14 Januari 2013

Dari Lokapala ke Ramayana, dari Dwipaya ke Pasca Bharatayuda


Atlas Tokoh-Tokoh Wayang
Title : Atlas Tokoh-Tokoh Wayang
Author : Rizem Aizid
Publisher : Diva Press Publisher
Publication : January 2012
Format : Paperbook
ISBN :9786021912508
Rate :3/5

Atlas, hal pertama yang aku pikirkan tentang Atlas maksudnya disini adalah Peta. Peta Dimana peristiwa Ramayana dan Barathayuda terjadi dan juga lakon-lakon wayang lainnya. Itu terlihat jelas di kavernya dimana ada siluet gambar 3 benua terbesar Afrika , Asia dan Australia di bawah tulisan judul.

Ternyata Atlas yang aku duga salah, maksud Atlas disini sama artinya dengan penjelasan rinci tapi rangkum tentang Asal-usul Wayang, Sejarah Wayang, dan karakter Wayang yang ada dalam Lakon Ramayana (Berikut juga Lokapala) dan Mahabratha dari sebelum Barathayuda dan sesudahnya.

Secara kaver buku ini benar-benar mendefinisikan bahwa buku ini benar-benar buku tentang wayang. Kesan wayang yang klasik nan elegan serasa pas. ada gambar daun yang mengartikan bahwa wayang itu cerita yang akan selalu menyatu dengan alam, seolah menjelaskan sampai zaman kapanpun cerita wayang akan menceritakan hubungan erat manusia dengan alam sekitar. Lalu diperkuat dengan salah satu tokoh figur wayang kulit. Kesan artistik buku ini makin terasa dengan tulisan judul yang beremboss dan gambar peta 3 benua terbesar.

Penyusunan konten dalam buku ini persis berupa kamus, yaitu berdasarkan alfabet. Mungkin lebih baik diberi judul Kamus Tokoh-Tokoh Wayang menurutku. Tapi karena mungkin di buku ini berisi juga silsilah dalama cerita pewayangan makanya ini dijudulkan Atlas.

Dalam buku ini Rizem Aizid mengupas wayang dari berbagai macam sumber. satu hal yang aku baru aku tahu setelah membaca buku ini bahwa cerita wayang itu benar-benar rumit. banyak tokoh-tokoh yang belum aku ketahui bahkan ada yang sama sekali. Tetapi ada hal yang mengganjal dalam buku ini, penjelasan nama tokoh yang terkadang membuat bingung karena banyaknya nama lain dalam setiap tokoh wayang. Seperti contoh Resi Abiyasa yang juga terkadang dipanggil dengan Prabu Kresna Dwipaya atau nama lain yang dia punya.

Buku ini cocok untuk menjadi referensi bagi insan yang menyukai dan menggemari dunia pewayangan terutama para Mahasiswa Jurusan Kesenian. Tokoh yang dipaparkan adalah tokoh-tokoh yang ikut berperan dalam dua Lakon terbesar dari zaman Lokapala yang adalah lakon sebelum Ramayana sampai pemerintahan Parikesit Pasca Barathayuda.  Berikut juga dituliskan di dalam Daftar  Pustaka buku-buku dan situs jejaring yang membantu penulis menyusun buku ini.

Sebenarnya aku ingin memberi rate buku ini dengan bintang 4 dari 5 tetapi dengan berat hati aku hanya bisa memberi buku ini rate bintang 3 dari 5 karena kurasa masih ada kekurangan dalam buku ini yaitu seperti Typo yang sering terjadi.
BloggerIndonesia. Diberdayakan oleh Blogger.